( الرّعد/13:1)
﴿
الۤمّۤرٰۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِۗ وَالَّذِيْٓ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ
الْحَقُّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
1. Alif
Lām Mīm Rā. Itulah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an). (Kitab) yang diturunkan
kepadamu (Nabi Muhammad) dari Tuhanmu itu adalah kebenaran, tetapi kebanyakan
manusia tidak beriman.
(Ar-Ra'd/13:1)
﴿ اَللّٰهُ الَّذِيْ رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ
تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ
كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ يُدَبِّرُ الْاَمْرَ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ
لَعَلَّكُمْ بِلِقَاۤءِ رَبِّكُمْ تُوْقِنُوْنَ ﴾ ( الرّعد/13:2)
Terjemah Kemenag 2019
2. Allah
yang meninggikan langit tanpa tiang yang (dapat) kamu lihat. Kemudian, Dia
bersemayam di atas ‘Arasy377) serta menundukkan matahari dan bulan.
Masing-masing beredar hingga waktu yang telah ditentukan (kiamat). Dia (Allah)
mengatur urusan (makhluk-Nya) dan memerinci tanda-tanda (kebesaran-Nya) agar
kamu meyakini pertemuan (kamu) dengan Tuhanmu.
377) Lihat catatan kaki surah al-A‘rāf/7: 54.
﴿ وَهُوَ الَّذِيْ مَدَّ الْاَرْضَ وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَاسِيَ
وَاَنْهٰرًا ۗوَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيْهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ
يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ
يَّتَفَكَّرُوْنَ ﴾ ( الرّعد/13:3)
3.
Dialah yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. Dia menjadikan padanya (semua) buah-buahan
berpasang-pasangan (dan) menutupkan malam pada siang.378) Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
berpikir.
378) Topografi daratan bumi berupa hamparan dan
gunung-gunung. Di antaranya ada sungai-sungai. Daratan itu menjadi tempat
tumbuhnya tanaman penghasil buah-buahan yang penyerbukannya dapat terjadi
karena struktur bunga yang berpasangan, jantan dan betina. Semuanya mengalami
siang dan malam karena proses perputaran bumi.
﴿ وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ
اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاۤءٍ
وَّاحِدٍۙ وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ
لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ ﴾ ( الرّعد/13:4)
4. Di
bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang.
(Semua) disirami dengan air yang sama, tetapi Kami melebihkan tanaman yang satu
atas yang lainnya dalam hal rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar (terdapat) tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
﴿ ۞ وَاِنْ تَعْجَبْ فَعَجَبٌ قَوْلُهُمْ ءَاِذَا كُنَّا تُرٰبًا
ءَاِنَّا لَفِيْ خَلْقٍ جَدِيْدٍ ەۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
بِرَبِّهِمْۚ وَاُولٰۤىِٕكَ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْۚ وَاُولٰۤىِٕكَ
اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ﴾ ( الرّعد/13:5)
5. Jika
engkau (Nabi Muhammad) heran, (justru) yang mengherankan adalah ucapan mereka
(orang-orang kafir), “Apakah bila kami telah menjadi tanah, kami benar-benar
akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?” Mereka itulah orang-orang yang
kufur kepada Tuhannya. Mereka itulah orang-orang (yang dilekatkan) belenggu di
lehernya. Mereka adalah para penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
﴿ وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَقَدْ
خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمُ الْمَثُلٰتُۗ وَاِنَّ رَبَّكَ لَذُوْ مَغْفِرَةٍ
لِّلنَّاسِ عَلٰى ظُلْمِهِمْۚ وَاِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيْدُ الْعِقَابِ ﴾ (
الرّعد/13:6)
6. Mereka meminta kepadamu agar keburukan
(siksaan) dipercepat sebelum (datangnya) kebaikan, padahal sungguh telah
berlalu bermacam-macam contoh (siksaan) sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar memiliki ampunan bagi manusia meskipun mereka zalim. Sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar keras hukuman-Nya.
﴿ وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ
اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرٌ وَّلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ ࣖ ﴾ (
الرّعد/13:7)
7.
Orang-orang yang kufur berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Nabi Muhammad) suatu tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Sesungguhnya engkau
(Nabi Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi setiap kaum ada
pemberi petunjuk.
﴿ اَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ
وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍ ﴾ ( الرّعد/13:8)
8. Allah
mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan apa yang berkurang
(tidak sempurna dalam) rahim dan apa yang bertambah. Segala sesuatu ada
ketentuan di sisi-Nya.
﴿ عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالِ ﴾ (
الرّعد/13:9)
9.
(Allahlah) yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata. (Dia) Yang
Mahabesar lagi Mahatinggi.
﴿ سَوَاۤءٌ مِّنْكُمْ مَّنْ اَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهٖ
وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍۢ بِالَّيْلِ وَسَارِبٌۢ بِالنَّهَارِ ﴾ ( الرّعد/13:10)
10. Sama
saja (bagi Allah), siapa di antara kamu yang merahasiakan ucapan, siapa yang
berterus terang dengannya, siapa yang bersembunyi pada malam hari dan siapa
yang berjalan pada siang hari.
﴿ لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ
يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ
حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ
سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ ﴾ (
الرّعد/13:11)
11.
Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara
bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa
yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu
kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.
﴿ هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا
وَّيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ ﴾ ( الرّعد/13:12)
12.
Dialah yang memperlihatkan kepadamu kilat (untuk menimbulkan) ketakutan
dan harapan (akan turun hujan) serta menjadikan awan yang berat (mendung).
﴿ وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ
خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ
يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ﴾ ( الرّعد/13:13)
13.
Guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut
kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang
Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan
tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Mahakeras hukuman-Nya.
﴿ لَهٗ دَعْوَةُ الْحَقِّۗ وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ
لَا يَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُمْ بِشَيْءٍ اِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ اِلَى الْمَاۤءِ
لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهٖۗ وَمَا دُعَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ اِلَّا
فِيْ ضَلٰلٍ ﴾ ( الرّعد/13:14)
14.
Hanya bagi Allahlah seruan yang hak.379) (Sesembahan) yang mereka seru
selain Dia, tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, kecuali seperti orang
yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air agar (air) sampai ke
mulutnya, padahal (air) itu tidak akan sampai ke mulutnya. Tidaklah seruan
orang-orang kafir itu kecuali dalam kesia-siaan.
379) Seruan yang hak ditafsirkan oleh para ulama
sebagai pengakuan atas kandungan kalimat la ilāha illallāh dan juga ditafsirkan
sebagai beribadah dan berdoa.
﴿ وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا
وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۩ ﴾ ( الرّعد/13:15)
15.
Hanya kepada Allahlah siapa saja yang ada di langit dan di bumi
bersujud, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa. (Bersujud pula
kepada-Nya) bayang-bayang mereka pada waktu pagi dan petang hari.
﴿ قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلِ اللّٰهُ ۗقُلْ
اَفَاتَّخَذْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ لَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ
نَفْعًا وَّلَا ضَرًّاۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ اَمْ
هَلْ تَسْتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوْرُ ەۚ اَمْ جَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ
خَلَقُوْا كَخَلْقِهٖ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْۗ قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ
كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ ﴾ ( الرّعد/13:16)
16.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah Tuhan langit dan bumi?”
Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu menjadikan selain Dia sebagai
pelindung, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak
mudarat bagi dirinya sendiri?” Katakanlah, “Apakah sama orang yang buta dengan
orang yang dapat melihat? Atau, samakah kegelapan dengan cahaya? Atau, apakah
mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang (diyakini) dapat menciptakan
seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?” Katakanlah, “Allah pencipta segala sesuatu dan Dialah Yang Maha Esa
lagi Mahaperkasa.”
﴿ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَسَالَتْ اَوْدِيَةٌ ۢ
بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَّابِيًا ۗوَمِمَّا يُوْقِدُوْنَ
عَلَيْهِ فِى النَّارِ ابْتِغَاۤءَ حِلْيَةٍ اَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِّثْلُهٗ ۗ
كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ەۗ فَاَمَّا الزَّبَدُ
فَيَذْهَبُ جُفَاۤءً ۚوَاَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِى الْاَرْضِۗ
كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ ۗ ﴾ ( الرّعد/13:17)
17. Dia
telah menurunkan air dari langit, lalu mengalirlah air itu di lembah-lembah
sesuai dengan ukurannya. Arus itu membawa buih yang mengambang. Dari apa
(logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada
(pula) buih seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan
tentang hak dan batil. Buih akan hilang tidak berguna, sedangkan yang
bermanfaat bagi manusia akan menetap di dalam bumi. Demikianlah Allah membuat
perumpamaan.
﴿ لِلَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنٰىۗ وَالَّذِيْنَ
لَمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَهٗ لَوْ اَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا
وَّمِثْلَهٗ مَعَهٗ لَافْتَدَوْا بِهٖ ۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ سُوْۤءُ الْحِسَابِ ەۙ
وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗوَبِئْسَ الْمِهَادُ ࣖ ﴾ ( الرّعد/13:18)
18. Bagi
orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya (taat kepada Allah dan Rasul-Nya,
disediakan) balasan yang terbaik (surga). (Sebaliknya, bagi) orang-orang yang
tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan
(ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya (dari azab
Allah pada hari Kiamat) dengan (hartanya) itu. Mereka itulah orang-orang yang
akan mendapatkan hisab (perhitungan) yang buruk, tempat kediamannya adalah
(neraka) Jahanam, dan itulah seburuk-buruknya tempat kediaman.
﴿ ۞ اَفَمَنْ يَّعْلَمُ اَنَّمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ
الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ اَعْمٰىۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِۙ ﴾ (
الرّعد/13:19)
19.
Apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan kepadamu (Nabi
Muhammad) dari Tuhanmu adalah kebenaran sama dengan orang yang buta? Hanya
orang yang berakal sehat sajalah yang dapat mengambil pelajaran.
﴿ الَّذِيْنَ يُوْفُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَلَا يَنْقُضُوْنَ
الْمِيْثَاقَۙ ﴾ ( الرّعد/13:20)
20.
(Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak membatalkan
perjanjian.
﴿ وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ
يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ ۗ ﴾ ( الرّعد/13:21)
21.
Orang-orang yang menghubungkan apa yang Allah perintahkan untuk
disambungkan (seperti silaturahmi), takut kepada Tuhannya, dan takut (pula)
pada hisab yang buruk.
﴿ وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا
الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً
وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ
﴾ ( الرّعد/13:22)
22.
Orang-orang yang bersabar demi mencari keridaan Tuhan mereka, mendirikan
salat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara
sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan membalas keburukan dengan kebaikan,
orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).
﴿ جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ
اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ
عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ ﴾ ( الرّعد/13:23)
23.
(Yaitu) surga-surga ‘Adn. Mereka memasukinya bersama orang saleh dari
leluhur, pasangan-pasangan, dan keturunan-keturunan mereka, sedangkan
malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu.
﴿ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى
الدَّارِۗ ﴾ ( الرّعد/13:24)
24.
(Malaikat berkata,) “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah
kepadamu) karena kesabaranmu.” (Itulah) sebaik-baiknya tempat kesudahan
(surga).
﴿ وَالَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْ ۢ بَعْدِ
مِيْثَاقِهٖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ
فِى الْاَرْضِۙ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوْۤءُ الدَّارِ ﴾ (
الرّعد/13:25)
25.
Orang-orang yang melanggar perjanjian (dengan) Allah setelah diteguhkan,
memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (seperti silaturahmi),
dan berbuat kerusakan di bumi; mereka itulah orang-orang yang mendapat laknat
dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).
﴿ اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ
ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى
الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ ࣖ ﴾ ( الرّعد/13:26)
26.
Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan
(bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia,
padahal kehidupan dunia dibandingkan akhirat hanyalah kesenangan (yang
sedikit).
﴿ وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ
اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ قُلْ اِنَّ اللّٰهَ يُضِلُّ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْٓ
اِلَيْهِ مَنْ اَنَابَۖ ﴾ ( الرّعد/13:27)
27.
Orang-orang yang kufur berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Nabi Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah (Nabi Muhammad),
“Sesungguhnya Allah menyesatkan380) siapa yang Dia kehendaki dan memberi
petunjuk ke (jalan)-Nya bagi orang yang bertobat.”
380) Allah Swt. menyesatkan seseorang karena
yang bersangkutan ingkar pada petunjuk-petunjuk-Nya. Dia memberikan hidayah
kepada seseorang karena ketaatannya terhadap petunjuk-petunjuk-Nya.
﴿ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ
اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ ﴾ ( الرّعد/13:28)
28.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu
tenteram.
﴿ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ طُوْبٰى لَهُمْ
وَحُسْنُ مَاٰبٍ ﴾ ( الرّعد/13:29)
29.
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan
tempat kembali yang baik.
﴿ كَذٰلِكَ اَرْسَلْنٰكَ فِيْٓ اُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ
قَبْلِهَآ اُمَمٌ لِّتَتْلُوَا۟ عَلَيْهِمُ الَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ
وَهُمْ يَكْفُرُوْنَ بِالرَّحْمٰنِۗ قُلْ هُوَ رَبِّيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ
عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ مَتَابِ ﴾ ( الرّعد/13:30)
30.
Seperti (pengutusan para rasul sebelummu) itulah, Kami (juga) mengutusmu
(Nabi Muhammad) kepada suatu umat yang sungguh sebelumnya telah berlalu
beberapa umat agar engkau bacakan kepada mereka (Al-Qur’an) yang Kami wahyukan
kepadamu, padahal mereka ingkar kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Katakanlah,
“Dia Tuhanku, tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan
hanya kepada-Nya aku bertobat.”
﴿ وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ
قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ
جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ
اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ
حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ ﴾ (
الرّعد/13:31)
31.
Sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengannya gunung-gunung
dapat digeserkan, bumi dibelah, atau orang mati dapat diajak bicara, (itulah
Al-Qur’an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Tidakkah orang-orang yang
beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki, tentu Allah telah memberi
petunjuk kepada manusia semuanya. Orang-orang yang kufur senantiasa ditimpa
bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi di dekat
tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi
janji.
﴿ وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَمْلَيْتُ
لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثُمَّ اَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ ﴾ (
الرّعد/13:32)
32.
Sungguh, para rasul sebelum engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah
diolok-olok. Maka, Aku memberi tenggang waktu kepada orang-orang yang kufur
itu, kemudian Aku siksa mereka. Alangkah dahsyatnya hukuman-Ku!
﴿ اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ
وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ ۗ قُلْ سَمُّوْهُمْۗ اَمْ تُنَبِّـُٔوْنَهٗ بِمَا
لَا يَعْلَمُ فِى الْاَرْضِ اَمْ بِظَاهِرٍ مِّنَ الْقَوْلِ ۗبَلْ زُيِّنَ
لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مَكْرُهُمْ وَصُدُّوْا عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ
اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ ﴾ ( الرّعد/13:33)
33.
Apakah Dia yang mengawasi setiap jiwa atas apa yang diperbuatnya (sama
dengan tuhan yang tidak demikian)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu! Apakah kamu
hendak memberitahukan kepada-Nya apa yang tidak diketahui-Nya di bumi atau (mengatakan
tentang hal itu) sekadar perkataan pada lahirnya saja.” Sebenarnya bagi
orang-orang yang kufur, tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah dan mereka
dihalangi dari jalan (yang benar). Siapa yang disesatkan Allah, tidak ada
seorang pun yang dapat memberi petunjuk baginya.
﴿ لَهُمْ عَذَابٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ
الْاٰخِرَةِ اَشَقُّۚ وَمَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ وَّاقٍ ﴾ ( الرّعد/13:34)
34. Bagi
merekalah azab (yang pedih) dalam kehidupan dunia dan azab akhirat pasti lebih
pedih. Tidak ada seorang pun yang melindungi mereka dari (azab) Allah.
﴿ ۞ مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ تَجْرِيْ
مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۗ اُكُلُهَا دَاۤىِٕمٌ وَّظِلُّهَاۗ تِلْكَ عُقْبَى
الَّذِيْنَ اتَّقَوْا ۖوَّعُقْبَى الْكٰفِرِيْنَ النَّارُ ﴾ ( الرّعد/13:35)
35.
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa
(ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah
dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan
tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
﴿ وَالَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَفْرَحُوْنَ بِمَآ
اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمِنَ الْاَحْزَابِ مَنْ يُّنْكِرُ بَعْضَهٗ ۗ قُلْ اِنَّمَآ
اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ وَلَآ اُشْرِكَ بِهٖ ۗاِلَيْهِ اَدْعُوْا
وَاِلَيْهِ مَاٰبِ ﴾ ( الرّعد/13:36)
36.
Orang-orang yang telah Kami berikan al-Kitab kepada mereka381)
bergembira dengan apa (kitab) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad). Di
antara golongan-golongan itu (Yahudi dan Nasrani) ada yang mengingkari sebagiannya.
Katakanlah, “Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya
aku kembali.”
381) Yang dimaksud dengan mereka adalah orang
Yahudi dan Nasrani yang tidak mengingkari Allah Swt. dan tidak mendustakan
rasul-rasul-Nya.
﴿ وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنٰهُ حُكْمًا عَرَبِيًّاۗ وَلَىِٕنِ
اتَّبَعْتَ اَهْوَاۤءَهُمْ بَعْدَمَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِۙ مَا لَكَ مِنَ
اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا وَاقٍ ࣖ ﴾ ( الرّعد/13:37)
37.
Demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) sebagai penentu hukum
yang berbahasa Arab. Sungguh, jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah
datang pengetahuan kepadamu, niscaya engkau sekali-kali tidak mempunyai
pelindung dan tidak (pula) pemelihara dari (siksa) Allah.
﴿ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ
اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا
بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ ﴾ ( الرّعد/13:38)
38.
Sungguh Kami benar-benar telah mengutus para rasul sebelum engkau (Nabi
Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak
mungkin bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan
dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada ketentuannya.382)
382) Pada setiap masa ada hukum yang
diberlakukan oleh Allah Swt. atas hamba-hamba-Nya sesuai dengan kebijakan-Nya.
﴿ يَمْحُوا اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ وَيُثْبِتُ ۚوَعِنْدَهٗٓ اُمُّ
الْكِتٰبِ ﴾ ( الرّعد/13:39)
39.
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Di sisi-Nyalah
terdapat Ummul-Kitāb (Lauh Mahfuz).
﴿ وَاِنْ مَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِيْ نَعِدُهُمْ اَوْ
نَتَوَفَّيَنَّكَ فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ ﴾ (
الرّعد/13:40)
40.
Sesungguhnya jika Kami perlihatkan kepadamu (Nabi Muhammad, semasa
hidupmu di dunia) sebagian (siksaan) yang Kami ancamkan kepada mereka (tentu
engkau akan melihat kedahsyatannya), atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum
itu), sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan, dan Kamilah yang memperhitungkan
(amal mereka).
﴿ اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا نَأْتِى الْاَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ
اَطْرَافِهَاۗ وَاللّٰهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهٖۗ وَهُوَ سَرِيْعُ
الْحِسَابِ ﴾ ( الرّعد/13:41)
41.
Apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang
yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi
sedikit) dari tepi-tepinya? Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya) tanpa
ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-Nya.
﴿ وَقَدْ مَكَرَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلّٰهِ الْمَكْرُ
جَمِيْعًا ۗيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍۗ وَسَيَعْلَمُ الْكُفّٰرُ لِمَنْ
عُقْبَى الدَّارِ ﴾ ( الرّعد/13:42)
42.
Sungguh orang-orang sebelum mereka (kafir Makkah) telah mengadakan tipu
daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang
diusahakan oleh setiap orang. Orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapakah
tempat kesudahan (yang baik).
﴿ وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى
بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ ࣖ
﴾ ( الرّعد/13:43)
43.
Orang-orang yang kufur berkata, “Engkau (Nabi Muhammad) bukanlah seorang
Rasul.” Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu al-Kitab383)
menjadi saksi antara aku dan kamu.”
383) Yang dimaksud orang yang menguasai ilmu
al-Kitab adalah ulama Ahlulkitab yang memeluk Islam. (Ar-Ra'd/13:2-43)
0 Komentar
hai sobat, salam kenal.