(
ابرٰهيم/14:1)
﴿
الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى
النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
1. Alif
Lām Rā. (Ini adalah) Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu (Nabi
Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari berbagai kegelapan pada cahaya
(terang-benderang) dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang
Mahaperkasa lagi Maha Terpuji.
﴿ اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ
وَوَيْلٌ لِّلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيْدٍۙ ﴾ ( ابرٰهيم/14:2)
2.
(Dialah) Allah yang memiliki segala apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi. Kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat
berat.
﴿ ۨالَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى
الْاٰخِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ
اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ ﴾ ( ابرٰهيم/14:3)
3.
(Yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada
(kehidupan) akhirat, menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, dan
menginginkannya menjadi bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.
﴿ وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهٖ
لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۗفَيُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ
ۗوَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ﴾ ( ابرٰهيم/14:4)
4. Kami
tidak mengutus seorang rasul pun, kecuali dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat
memberi penjelasan kepada mereka. Maka, Allah menyesatkan siapa yang Dia
kehendaki (karena kecenderungannya untuk sesat), dan memberi petunjuk kepada
siapa yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk). Dia
Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
﴿ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَآ اَنْ اَخْرِجْ
قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ وَذَكِّرْهُمْ بِاَيّٰىمِ اللّٰهِ
ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍ ﴾ ( ابرٰهيم/14:5)
5.
Sungguh Kami benar-benar telah mengutus Musa dengan (membawa)
tanda-tanda (kekuasaan) Kami (dan Kami perintahkan kepadanya), “Keluarkanlah
kaummu dari berbagai kegelapan kepada cahaya (terang-benderang) dan ingatkanlah
mereka tentang hari-hari Allah.”384) Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang sangat penyabar
lagi banyak bersyukur.
384) Hari-hari Allah maksudnya adalah
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kaum-kaum terdahulu serta nikmat dan
siksaan yang mereka alami.
﴿ وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ
عَلَيْكُمْ اِذْ اَنْجٰىكُمْ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ
الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْ ۗوَفِيْ
ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ ࣖ ﴾ ( ابرٰهيم/14:6)
6.
(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Ingatlah nikmat Allah
atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka
menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, menyembelih anak-anakmu yang laki-laki,
dan membiarkan hidup (anak-anak) perempuanmu (untuk disiksa dan dilecehkan).
Pada yang demikian itu terdapat suatu cobaan yang besar dari Tuhanmu.
﴿ وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ
لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ﴾ (
ابرٰهيم/14:7)
7.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
﴿ وَقَالَ مُوْسٰٓى اِنْ تَكْفُرُوْٓا اَنْتُمْ وَمَنْ فِى
الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۙفَاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ حَمِيْدٌ ﴾ ( ابرٰهيم/14:8)
8. Musa
berkata, “Jika kamu dan siapa pun yang ada di bumi semuanya kufur (atas nikmat
Allah), sesungguhnya Allah benar-benar Mahakaya lagi Maha Terpuji.
﴿ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ
نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ
اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ
فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ
وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ ﴾ (
ابرٰهيم/14:9)
9.
Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu)
kaum Nuh, ‘Ad, Samud, dan orang-orang setelah mereka? Tidak ada yang mengetahui
(bilangan) mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan
(membawa) bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka menutupkan tangannya ke
mulutnya (sebagai tanda penolakan dan karena kebencian) dan berkata,
“Sesungguhnya kami tidak percaya akan ajaran yang kamu bawa dan kami
benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan menyangkut apa yang kamu serukan
kepada kami.”
﴿ ۞ قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ
وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ
اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ
تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا
بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ ﴾ ( ابرٰهيم/14:10)
10.
Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah,
Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni
sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)-mu sampai waktu yang
ditentukan.” Mereka menjawab, “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami
juga. Kamu ingin menghalangi kami dari (menyembah) apa yang sejak dahulu selalu
disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang
nyata.”
﴿ قَالَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ اِنْ نَّحْنُ اِلَّا بَشَرٌ
مِّثْلُكُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَمُنُّ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖۗ
وَمَا كَانَ لَنَآ اَنْ نَّأْتِيَكُمْ بِسُلْطٰنٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ
ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ﴾ ( ابرٰهيم/14:11)
11.
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, “Kami hanyalah manusia seperti
kamu, tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya. Tidak mungkin bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu
melainkan dengan izin Allah. Hanya kepada Allah seharusnya orang-orang yang
beriman bertawakal.
﴿ وَمَا لَنَآ اَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰىنَا
سُبُلَنَاۗ وَلَنَصْبِرَنَّ عَلٰى مَآ اٰذَيْتُمُوْنَاۗ وَعَلَى اللّٰهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُوْنَ ࣖ ﴾ ( ابرٰهيم/14:12)
12.
Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah, sedangkan Dia telah
menunjukkan kepada kami jalan-jalan (keselamatan)? Sungguh, kami benar-benar
akan tetap bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Hanya
kepada Allah orang-orang yang bertawakal seharusnya berserah diri.”
﴿ وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ
مِّنْ اَرْضِنَآ اَوْ لَتَعُوْدُنَّ فِيْ مِلَّتِنَاۗ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ
رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظّٰلِمِيْنَ ۗ
﴾ ( ابرٰهيم/14:13)
13.
Orang-orang yang kufur berkata kepada rasul-rasul mereka, “Kami pasti
akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu benar-benar kembali memeluk agama
kami.” Maka, Tuhan mereka (para rasul) mewahyukan kepada mereka, “Kami pasti
akan membinasakan orang-orang yang zalim itu.
﴿ وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗذٰلِكَ لِمَنْ
خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ ﴾ ( ابرٰهيم/14:14)
14. Kami
pasti akan menempatkanmu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu
(berlaku) bagi orang yang takut akan kebesaran-Ku dan takut akan ancaman-Ku.”
﴿ وَاسْتَفْتَحُوْا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيْدٍۙ ﴾ (
ابرٰهيم/14:15)
15.
Mereka (para rasul) memohon diberi kemenangan dan kecewalah setiap orang
yang sewenang-wenang lagi sangat keras kepala.
﴿ مِّنْ وَّرَاۤىِٕهٖ جَهَنَّمُ وَيُسْقٰى مِنْ مَّاۤءٍ صَدِيْدٍۙ
﴾ ( ابرٰهيم/14:16)
16. Di
hadapannya ada (neraka) Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.
﴿ يَّتَجَرَّعُهٗ وَلَا يَكَادُ يُسِيْغُهٗ وَيَأْتِيْهِ الْمَوْتُ
مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّمَا هُوَ بِمَيِّتٍۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهٖ عَذَابٌ غَلِيْظٌ
﴾ ( ابرٰهيم/14:17)
17.
Diteguk-teguknya (air nanah itu), dia hampir tidak bisa menelannya, dan
datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak
kunjung mati. Di hadapannya (masih ada) azab yang berat.
﴿ مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَالُهُمْ
كَرَمَادِ ِۨاشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَاصِفٍۗ لَا يَقْدِرُوْنَ
مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ ﴾ (
ابرٰهيم/14:18)
18.
Perumpamaan orang-orang yang kufur kepada Tuhannya, perbuatan mereka
seperti abu yang ditiup oleh angin kencang pada saat badai. Mereka tidak kuasa
(memperoleh manfaat) sama sekali dari apa yang telah mereka usahakan (di
dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ
بِالْحَقِّۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيْدٍۙ ﴾ (
ابرٰهيم/14:19)
19.
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan
langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakanmu
dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikanmu).
﴿ وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْزٍ ﴾ ( ابرٰهيم/14:20)
20. Yang
demikian itu bagi Allah tidak sulit.
﴿ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ جَمِيْعًا فَقَالَ الضُّعَفٰۤؤُا
لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْٓا اِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ اَنْتُمْ
مُّغْنُوْنَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ ۗقَالُوْا لَوْ هَدٰىنَا
اللّٰهُ لَهَدَيْنٰكُمْۗ سَوَاۤءٌ عَلَيْنَآ اَجَزِعْنَآ اَمْ صَبَرْنَا مَا
لَنَا مِنْ مَّحِيْصٍ ࣖ ﴾ ( ابرٰهيم/14:21)
21.
Mereka semua berkumpul (di padang Mahsyar) untuk menghadap ke hadirat
Allah. Lalu, orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang sombong,
“Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu. Maka, dapatkah kamu
menghindarkan kami dari azab Allah sedikit saja?” Mereka menjawab, “Sekiranya
Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu.
Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh atau bersabar. Kita tidak mempunyai
tempat sama sekali untuk melarikan diri.”
﴿ وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ
وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ
عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا
تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ
اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ
ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ﴾ ( ابرٰهيم/14:22)
22.
Setan berkata ketika urusan (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya
Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan
kepadamu, tetapi aku mengingkarinya. Tidak ada kekuasaan bagiku sedikit pun
terhadapmu, kecuali aku (sekadar) menyerumu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh
karena itu, janganlah kamu mencercaku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku
tidak dapat menjadi penolongmu dan kamu pun tidak dapat menjadi penolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan
Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang zalim akan mendapat siksaan yang
sangat pedih.
﴿ وَاُدْخِلَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ
تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۗ
تَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌ ﴾ ( ابرٰهيم/14:23)
23.
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh dimasukkan ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya
dengan izin Tuhannya. Penghormatan mereka di dalamnya adalah (ucapan)
salam.385)
385) Maksud salam adalah selamat dari segala
bencana.
﴿ اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً
كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ ﴾ (
ابرٰهيم/14:24)
24.
Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimah ṭayyibah?386) (Perumpamaannya) seperti pohon yang baik, akarnya kuat,
cabangnya (menjulang) ke langit,
386) Termasuk kalimah ṭayyibah ialah segala
ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran serta perbuatan
baik, termasuk di dalamnya adalah kalimat tauhid, yaitu lā ilāha illallāh.
﴿ تُؤْتِيْٓ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ ۢبِاِذْنِ رَبِّهَاۗ
وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ﴾ (
ابرٰهيم/14:25)
25. dan
menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan untuk manusia agar mereka mengambil pelajaran.
﴿ وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيْثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيْثَةِ
ِۨاجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْاَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ ﴾ ( ابرٰهيم/14:26)
26.
(Adapun) perumpamaan kalimah khabīṡah387) seperti pohon yang buruk,
akar-akarnya telah dicabut dari permukaan bumi, (dan) tidak dapat tetap (tegak)
sedikit pun.
387) Termasuk kalimah khabīṡah ialah
ungkapan-ungkapan yang mengandung kekufuran, kemusyrikan, serta segala
perkataan yang tidak benar dan tidak baik.
﴿ يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى
الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ
وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ ࣖ ﴾ (
ابرٰهيم/14:27)
27.
Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh388)
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Allah menyesatkan orang-orang yang
zalim, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
388) Yang dimaksud dengan ucapan-ucapan yang
teguh di sini ialah kalimah ṭayyibah yang disebut pada ayat ke-24 di atas.
﴿ ۞ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ بَدَّلُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ
كُفْرًا وَّاَحَلُّوْا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِۙ ﴾ ( ابرٰهيم/14:28)
28.
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat
Allah dengan kekufuran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan,
﴿ جَهَنَّمَ ۚيَصْلَوْنَهَاۗ وَبِئْسَ الْقَرَارُ ﴾ (
ابرٰهيم/14:29)
29.
(yaitu neraka) Jahanam? Mereka masuk ke dalamnya. (Itulah)
seburuk-buruknya tempat kediaman.
﴿ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا لِّيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِهٖۗ
قُلْ تَمَتَّعُوْا فَاِنَّ مَصِيْرَكُمْ اِلَى النَّارِ ﴾ ( ابرٰهيم/14:30)
30.
Mereka (orang-orang kafir) itu telah membuat tandingan-tandingan bagi
Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah (Nabi Muhammad),
“Bersenang-senanglah! Sesungguhnya tempat kembalimu adalah neraka.”
﴿ قُلْ لِّعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ
وَيُنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً مِّنْ قَبْلِ اَنْ
يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خِلٰلٌ ﴾ ( ابرٰهيم/14:31)
31.
Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah
mereka melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan sebelum datang
hari ketika tidak ada lagi jual beli dan persahabatan.”
﴿ اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ
مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ
ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ
لَكُمُ الْاَنْهٰرَ ﴾ ( ابرٰهيم/14:32)
32.
Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi, menurunkan air (hujan)
dari langit, lalu dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan
sebagai rezeki untukmu. Dia juga telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar
di lautan dengan kehendak-Nya. Dia pun telah menundukkan sungai-sungai bagimu.
﴿ وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَاۤىِٕبَيْنِۚ
وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ ﴾ ( ابرٰهيم/14:33)
33. Dia
telah menundukkan bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam
orbitnya) dan telah pula menundukkan bagimu malam dan siang.389)
389) Allah Swt. menundukkan matahari dan bulan
dengan hukum-hukum-Nya di alam sehingga bumi terus mengitari matahari (yang
tampak seolah matahari yang mengitari bumi) dan bulan terus mengitari bumi,
serta bumi terus berotasi sehingga menampakkan fenomena malam dan siang.
﴿ وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا
نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ࣖ ﴾ (
ابرٰهيم/14:34)
34. Dia
telah menganugerahkan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Jika
kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat zalim lagi sangat kufur.
﴿ وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ
اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ ﴾ ( ابرٰهيم/14:35)
35.
(Ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini
(Makkah) negeri yang aman dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari
penyembahan terhadap berhala-berhala.
﴿ رَبِّ اِنَّهُنَّ اَضْلَلْنَ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِۚ فَمَنْ
تَبِعَنِيْ فَاِنَّهٗ مِنِّيْۚ وَمَنْ عَصَانِيْ فَاِنَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ﴾ (
ابرٰهيم/14:36)
36. Ya
Tuhanku, sesungguhnya mereka (berhala-berhala itu) telah menyesatkan banyak
manusia. Maka, siapa yang mengikutiku, sesungguhnya dia termasuk golonganku.
Siapa yang mendurhakaiku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
﴿ رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ
ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ
فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ
الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ ﴾ ( ابرٰهيم/14:37)
37. Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang
dihormati. Ya Tuhan kami, (demikian itu kami lakukan) agar mereka melaksanakan
salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan
anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur.
﴿ رَبَّنَآ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِيْ وَمَا نُعْلِنُۗ وَمَا
يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ ﴾ (
ابرٰهيم/14:38)
38. Ya
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami tampakkan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik
yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
﴿ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ
اِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ﴾ (
ابرٰهيم/14:39)
39.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari
tua(-ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar
(memperkenankan) doa.
﴿ رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ
رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ﴾ ( ابرٰهيم/14:40)
40. Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan
salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.390)
390) Nabi Ibrahim a.s. hanya mendoakan sebagian
anak cucunya karena Allah Swt. telah memberitahunya bahwa sebagian anak cucunya
yang lain akan menjadi orang-orang kafir.
﴿ رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ
يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ ﴾ ( ابرٰهيم/14:41)
41. Ya
Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari
diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
﴿ وَلَا تَحْسَبَنَّ اللّٰهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ
الظّٰلِمُوْنَ ەۗ اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيْهِ الْاَبْصَارُۙ
﴾ ( ابرٰهيم/14:42)
42.
Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa
yang orang-orang zalim perbuat. Sesungguhnya Dia menangguhkan mereka sampai
hari ketika mata (mereka) terbelalak.
﴿ مُهْطِعِيْنَ مُقْنِعِيْ رُءُوْسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ اِلَيْهِمْ
طَرْفُهُمْ ۚوَاَفْـِٕدَتُهُمْ هَوَاۤءٌ ۗ ﴾ ( ابرٰهيم/14:43)
43.
(Pada hari itu) mereka datang tergesa-gesa (memenuhi panggilan) dengan
mengangkat kepalanya, sedangkan mata mereka tidak berkedip dan hati mereka
kosong.
﴿ وَاَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيْهِمُ الْعَذَابُۙ فَيَقُوْلُ
الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رَبَّنَآ اَخِّرْنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۙ نُّجِبْ
دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَۗ اَوَلَمْ تَكُوْنُوْٓا اَقْسَمْتُمْ مِّنْ
قَبْلُ مَا لَكُمْ مِّنْ زَوَالٍۙ ﴾ ( ابرٰهيم/14:44)
44.
Berikanlah (Nabi Muhammad) peringatan kepada manusia tentang hari
(ketika) azab datang kepada mereka. Maka, (ketika itu) orang-orang yang zalim
berkata, “Ya Tuhan kami, tangguhkanlah (azab) kami (dan kembalikanlah kami ke
dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan-Mu dan akan
mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan,) “Bukankah dahulu (di dunia)
kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan beralih (dari kehidupan
dunia ke akhirat)?
﴿ وَّسَكَنْتُمْ فِيْ مَسٰكِنِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ
وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الْاَمْثَالَ ﴾ (
ابرٰهيم/14:45)
45.
(Bukankah) kamu pun dulu tinggal di tempat kediaman orang-orang yang
menzalimi diri sendiri dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat
terhadap mereka dan telah Kami berikan (pula) kepadamu beberapa perumpamaan?”
﴿ وَقَدْ مَكَرُوْا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللّٰهِ مَكْرُهُمْۗ
وَاِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُوْلَ مِنْهُ الْجِبَالُ ﴾ ( ابرٰهيم/14:46)
46.
Sungguh, mereka telah membuat tipu daya padahal Allah (mengetahui dan
akan membalas) tipu daya mereka. Sekali-kali tipu daya mereka tidak akan mampu
melenyapkan gunung-gunung.391)
391) Yang dimaksud dengan gunung pada ayat ini
adalah syariat Allah Swt. yang kukuh laksana gunung.
﴿ فَلَا تَحْسَبَنَّ اللّٰهَ مُخْلِفَ وَعْدِهٖ رُسُلَهٗ ۗاِنَّ
اللّٰهَ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ ﴾ (
ابرٰهيم/14:47)
47. Oleh
karena itu, jangan sekali-kali engkau mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya
kepada rasul-rasul-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi mempunyai
pembalasan,
﴿ يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ
وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ﴾ ( ابرٰهيم/14:48)
48.
(yaitu) hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian
pula) langit. Mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah
Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa.
﴿ وَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ مُّقَرَّنِيْنَ فِى
الْاَصْفَادِۚ ﴾ ( ابرٰهيم/14:49)
49. Pada
hari itu engkau akan melihat orang-orang yang berdosa diikat dengan belenggu.
﴿ سَرَابِيْلُهُمْ مِّنْ قَطِرَانٍ وَّتَغْشٰى وُجُوْهَهُمُ
النَّارُۙ ﴾ ( ابرٰهيم/14:50)
50.
Pakaian mereka dari cairan (seperti aspal) dan wajah mereka ditutup oleh
api neraka.
﴿ لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ
سَرِيْعُ الْحِسَابِ ﴾ ( ابرٰهيم/14:51)
51.
(Demikian itu) agar Allah memberi balasan kepada setiap orang atas apa
yang dia usahakan. Sesungguhnya Allah Mahacepat perhitungan(-Nya).
﴿ هٰذَا بَلٰغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوْا بِهٖ وَلِيَعْلَمُوْٓا
اَنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّلِيَذَّكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ ﴾ (
ابرٰهيم/14:52)
52.
(Al-Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia agar
mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan
Yang Maha Esa, dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.
(Ibrahim/14:1-52)
0 Komentar
hai sobat, salam kenal.