﴿
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:1)
Terjemah Kemenag 2019
1.
Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin.
﴿ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:2)
2.
(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:3)
3.
orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak
berguna,
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:4)
4.
orang-orang yang menunaikan zakat,
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:5)
5. dan
orang-orang yang menjaga kemaluannya,
﴿ اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ
فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ ﴾ ( المؤمنون/23:6)
6.
kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka
miliki.506) Sesungguhnya mereka tidak tercela (karena menggaulinya).
506) Hamba sahaya dalam ayat ini adalah hamba
sahaya yang didapat dari peperangan agama atau yang lahir dari ibu yang
berstatus hamba sahaya. Hal ini sesuai dengan kebiasaan yang berlaku pada masa
itu.
﴿ فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ
الْعَادُوْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:7)
7. Maka,
siapa yang mencari (pelampiasan syahwat) selain itu, mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas.
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:8)
8.
(Sungguh beruntung pula) orang-orang yang memelihara amanat dan janji
mereka.
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘ ﴾ ( المؤمنون/23:9)
9.
Orang-orang yang memelihara salat mereka.
﴿ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:10)
10.
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi.
﴿ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ﴾
( المؤمنون/23:11)
11.
(Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di
dalamnya.
﴿ وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ ﴾
( المؤمنون/23:12)
12.
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (yang berasal)
dari tanah.
﴿ ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ ﴾ (
المؤمنون/23:13)
13.
Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang kukuh
(rahim).
﴿ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ
مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ
اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخٰلِقِيْنَۗ ﴾ (
المؤمنون/23:14)
14.
Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang menggantung (darah).
Lalu, sesuatu yang menggantung itu Kami jadikan segumpal daging. Lalu, segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain.
Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta.
﴿ ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ ۗ ﴾ (
المؤمنون/23:15)
15.
Kemudian, sesungguhnya kamu setelah itu benar-benar akan mati.
﴿ ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:16)
16.
Kemudian, sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan dibangkitkan.
﴿ وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَاۤىِٕقَۖ وَمَا كُنَّا
عَنِ الْخَلْقِ غٰفِلِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:17)
17.
Sungguh, Kami telah menciptakan tujuh langit di atas kamu dan Kami
tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).
﴿ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ
فِى الْاَرْضِۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍۢ بِهٖ لَقٰدِرُوْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:18)
18. Kami
turunkan air dari langit dengan suatu ukuran. Lalu, Kami jadikan air itu
menetap di bumi dan sesungguhnya Kami Mahakuasa melenyapkannya.
﴿ فَاَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهٖ جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ
وَّاَعْنَابٍۘ لَكُمْ فِيْهَا فَوَاكِهُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:19)
19.
Lalu, dengan (air) itu Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan
anggur. Di sana kamu mendapatkan buah-buahan yang banyak dan dari sebagiannya
itu kamu makan.
﴿ وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُوْرِ سَيْنَاۤءَ تَنْۢبُتُ
بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِّلْاٰكِلِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:20)
20.
(Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh di Bukit Sinai, yang menghasilkan
minyak dan lauk-pauk pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.
﴿ وَاِنَّ لَكُمْ فِى الْاَنْعَامِ لَعِبْرَةًۗ نُسْقِيْكُمْ
مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهَا وَلَكُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا
تَأْكُلُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:21)
21.
Sesungguhnya pada hewan-hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran
bagimu. Kami memberi minum kamu dari sebagian apa yang ada dalam perutnya (air
susu), padanya terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu
makan.
﴿ وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُوْنَ ࣖ ﴾ (
المؤمنون/23:22)
22. Di
atasnya (hewan-hewan ternak) dan di atas kapal-kapal kamu diangkut.
﴿ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ
اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:23)
23.
Sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya. Lalu, dia berkata,
“Wahai kaumku, sembahlah Allah, tidak ada Tuhan
bagimu selain Dia. Apakah kamu tidak bertakwa?”
﴿ فَقَالَ الْمَلَؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ مَا
هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۙ يُرِيْدُ اَنْ يَّتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْۗ وَلَوْ
شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَنْزَلَ مَلٰۤىِٕكَةً ۖمَّا سَمِعْنَا بِهٰذَا فِيْٓ
اٰبَاۤىِٕنَا الْاَوَّلِيْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:24)
24.
Maka, para pemuka orang-orang yang kufur dari kaumnya berkata, “Orang
ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu. Dia ingin menjadi orang yang
lebih mulia daripada kamu. Seandainya Allah berkehendak, tentu Dia akan
mengutus malaikat. Belum pernah kami dengar (seruan seperti) ini pada (masa)
nenek moyang kami dahulu.
﴿ اِنْ هُوَ اِلَّا رَجُلٌۢ بِهٖ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوْا بِهٖ
حَتّٰى حِيْنٍ ﴾ ( المؤمنون/23:25)
25. Dia
hanyalah seorang laki-laki yang gila. Tunggulah dia sampai waktu yang
ditentukan.”
﴿ قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ ﴾ ( المؤمنون/23:26)
26. Dia
(Nuh) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka telah mendustakanku.”
﴿ فَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ اَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِاَعْيُنِنَا
وَوَحْيِنَا فَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّوْرُۙ فَاسْلُكْ فِيْهَا
مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَاَهْلَكَ اِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ
الْقَوْلُ مِنْهُمْۚ وَلَا تُخَاطِبْنِيْ فِى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۚ اِنَّهُمْ
مُّغْرَقُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:27)
27. Kami
wahyukan kepadanya, “Buatlah kapal dengan pengawasan dan petunjuk Kami. Apabila
perintah Kami telah datang dan tungku (dapur) telah memancarkan air,
masukkanlah ke dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap jenis
(binatang), juga keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan (akan
ditimpa siksaan) di antara mereka. Janganlah engkau bicarakan dengan-Ku tentang
orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
﴿ فَاِذَا اسْتَوَيْتَ اَنْتَ وَمَنْ مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ
فَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:28)
28.
Apabila engkau dan orang yang bersamamu telah berada di atas kapal,
ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum
yang zalim.’
﴿ وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ
خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:29)
29.
Berdoalah, ‘Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi
dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.’”
﴿ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ وَّاِنْ كُنَّا لَمُبْتَلِيْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:30)
30.
Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah). Sesungguhnya Kami benar-benar menimpakan cobaan (kepada kaum
Nuh itu).
﴿ ثُمَّ اَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ ۚ ﴾ (
المؤمنون/23:31)
31.
Kemudian, Kami ciptakan setelah mereka umat yang lain (kaum ‘Ad).
﴿ فَاَرْسَلْنَا فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ اَنِ اعْبُدُوا
اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ࣖ ﴾ (
المؤمنون/23:32)
32.
Lalu, Kami utus kepada mereka seorang rasul dari (kalangan) mereka
sendiri. (Dia berkata,) “Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia.
Apakah kamu tidak bertakwa?”
﴿ وَقَالَ الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
وَكَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ وَاَتْرَفْنٰهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ
مَا هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۙ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ
وَيَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:33)
33. Para
pemuka kaumnya yang kufur dan mendustakan pertemuan hari akhirat serta mereka
yang telah Kami beri kemewahan dan kesenangan dalam kehidupan di dunia berkata,
“(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu. Dia makan apa yang kamu
makan dan minum apa yang kamu minum.
﴿ وَلَىِٕنْ اَطَعْتُمْ بَشَرًا مِّثْلَكُمْ اِنَّكُمْ اِذًا
لَّخٰسِرُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:34)
34.
Sungguh, jika menaati manusia yang seperti kamu, sesungguhnya kamu
benar-benar akan merugi.
﴿ اَيَعِدُكُمْ اَنَّكُمْ اِذَا مِتُّمْ وَكُنْتُمْ تُرَابًا
وَّعِظَامًا اَنَّكُمْ مُّخْرَجُوْنَ ۖ ﴾ ( المؤمنون/23:35)
35.
Adakah dia menjanjikan kepadamu bahwa apabila telah mati serta menjadi
tanah dan tulang belulang, kamu benar-benar akan dikeluarkan (dari kuburmu)?
﴿ ۞ هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ لِمَا تُوْعَدُوْنَ ۖ ﴾ ( المؤمنون/23:36)
36.
Jauh, jauh sekali apa yang diancamkan kepadamu itu (dari kebenaran).
﴿ اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوْتُ وَنَحْيَا
وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ۖ ﴾ ( المؤمنون/23:37)
37. Ia
(kehidupan itu) tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini. (Di sanalah)
kita mati, hidup,507) dan tidak akan dibangkitkan (lagi).
507) Sebagian manusia meninggal dunia dan
sebagian lain dilahirkan.
﴿ اِنْ هُوَ اِلَّا رَجُلُ ِۨافْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا
وَّمَا نَحْنُ لَهٗ بِمُؤْمِنِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:38)
38. Dia
(Hud) tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah dan kita tidak akan mempercayainya.”
﴿ قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ ﴾ ( المؤمنون/23:39)
39. Dia
(Hud) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka telah mendustakanku.”
﴿ قَالَ عَمَّا قَلِيْلٍ لَّيُصْبِحُنَّ نٰدِمِيْنَ ۚ ﴾ (
المؤمنون/23:40)
40. Dia
(Allah) berfirman, “Tidak lama lagi mereka benar-benar akan menyesal.”
﴿ فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ بِالْحَقِّ فَجَعَلْنٰهُمْ غُثَاۤءًۚ
فَبُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:41)
41.
Lalu, mereka dimusnahkan oleh suara yang menggelegar dengan
sebenar-benarnya dan Kami jadikan mereka (seperti) sampah yang dihanyutkan
banjir.508) Maka, kebinasaanlah bagi kaum yang zalim.
508) Demikian buruknya akibat yang mereka
terima, sampai-sampai mereka tidak berdaya sedikit pun, tidak ubahnya seperti
sampah yang dihanyutkan banjir, padahal mereka bertubuh besar dan kuat.
﴿ ثُمَّ اَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قُرُوْنًا اٰخَرِيْنَ ۗ ﴾ (
المؤمنون/23:42)
42.
Kemudian, Kami ciptakan setelah mereka umat-umat yang lain.
﴿ مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُوْنَ ۗ ﴾
( المؤمنون/23:43)
43.
Tidak ada satu umat pun yang dapat menyegerakan ajalnya dan tidak (pula)
menangguhkan(-nya).
﴿ ثُمَّ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَاۗ كُلَّمَا جَاۤءَ اُمَّةً
رَّسُوْلُهَا كَذَّبُوْهُ فَاَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا وَّجَعَلْنٰهُمْ
اَحَادِيْثَۚ فَبُعْدًا لِّقَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:44)
44.
Kemudian, Kami utus rasul-rasul Kami secara berturut-turut. Setiap kali
seorang rasul datang kepada suatu umat, mereka mendustakannya. Maka, Kami
iringkan (kebinasaan) sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Kami jadikan
(pula) mereka bahan pembicaraan. Maka, kebinasaanlah bagi kaum yang tidak
beriman.
﴿ ثُمَّ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى وَاَخَاهُ هٰرُوْنَ ەۙ بِاٰيٰتِنَا
وَسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۙ ﴾ ( المؤمنون/23:45)
45.
Kemudian, Kami utus Musa dan saudaranya, Harun, dengan membawa
tanda-tanda (kebesaran) Kami dan bukti yang nyata509)
509) Mukjizat Nabi Musa a.s. yang sembilan
macam.
﴿ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا
قَوْمًا عَالِيْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:46)
46.
kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya. Akan tetapi, mereka angkuh dan
sejak dahulu mereka adalah kaum yang sombong.
﴿ فَقَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا
لَنَا عٰبِدُوْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:47)
47.
Mereka berkata, “Apakah (pantas) kita percaya kepada dua orang manusia
seperti kita, padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang
mengabdikan diri kepada kita?”
﴿ فَكَذَّبُوْهُمَا فَكَانُوْا مِنَ الْمُهْلَكِيْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:48)
48.
Maka, mereka mendustakan keduanya. Oleh karena itu, mereka termasuk
orang-orang yang dibinasakan.
﴿ وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ
﴾ ( المؤمنون/23:49)
49.
Sungguh Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada
Musa agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
﴿ وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَاُمَّهٗٓ اٰيَةً وَّاٰوَيْنٰهُمَآ
اِلٰى رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّمَعِيْنٍ ࣖ ﴾ ( المؤمنون/23:50)
50.
Telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai tanda
(kebesaran Kami) dan Kami lindungi mereka di sebuah dataran tinggi yang tenang
untuk ditempati dengan air yang mengalir.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا
صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ ﴾ ( المؤمنون/23:51)
51.
Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang
baik-baik dan beramal salehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
﴿ وَاِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّاَنَا۠
رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ ﴾ ( المؤمنون/23:52)
52.
Sesungguhnya (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu, dan
Akulah Tuhanmu. Maka, bertakwalah kepada-Ku.”
﴿ فَتَقَطَّعُوْٓا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًاۗ كُلُّ حِزْبٍۢ
بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:53)
53. Lalu
mereka (para pengikut rasul) terpecah belah dalam urusan (agama)-nya menjadi
beberapa golongan. Setiap golongan bangga dengan apa yang ada pada mereka
(masing-masing).
﴿ فَذَرْهُمْ فِيْ غَمْرَتِهِمْ حَتّٰى حِيْنٍ ﴾ ( المؤمنون/23:54)
54.
Maka, biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan.
﴿ اَيَحْسَبُوْنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمْ بِهٖ مِنْ مَّالٍ
وَّبَنِيْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:55)
55.
Apakah mereka mengira bahwa apa yang Kami berikan kepada mereka berupa
harta dan anak-anak
﴿ نُسَارِعُ لَهُمْ فِى الْخَيْرٰتِۗ بَلْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:56)
56. (itu
berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka?
(Tidaklah demikian), tetapi mereka tidak menyadarinya.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَ ۙ
﴾ ( المؤمنون/23:57)
57.
Sesungguhnya orang-orang yang sangat berhati-hati karena takut (azab)
Tuhannya,
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:58)
58. orang-orang
yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya,
﴿ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:59)
59.
orang-orang yang tidak mempersekutukan Tuhannya,
﴿ وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَآ اٰتَوْا وَّقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ
اَنَّهُمْ اِلٰى رَبِّهِمْ رٰجِعُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:60)
60. dan
orang-orang yang melakukan (kebaikan) yang telah mereka kerjakan dengan hati
penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali
kepada Tuhannya.
﴿ اُولٰۤىِٕكَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَهُمْ لَهَا
سٰبِقُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:61)
61.
Mereka itu bersegera dalam (melakukan) kebaikan-kebaikan dan merekalah
orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya.
﴿ وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۖ وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ
يَّنْطِقُ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:62)
62. Kami
tidak membebani seorang pun, kecuali menurut kesanggupannya. Pada Kami ada
suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya dan mereka tidak dizalimi.
﴿ بَلْ قُلُوْبُهُمْ فِيْ غَمْرَةٍ مِّنْ هٰذَا وَلَهُمْ اَعْمَالٌ
مِّنْ دُوْنِ ذٰلِكَ هُمْ لَهَا عٰمِلُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:63)
63. Akan
tetapi, hati mereka (orang-orang kafir) itu dalam kesesatan dari (memahami
Al-Qur’an) ini dan mereka mempunyai perbuatan-perbuatan (buruk) selain itu yang
terus mereka kerjakan.
﴿ حَتّٰىٓ اِذَآ اَخَذْنَا مُتْرَفِيْهِمْ بِالْعَذَابِ اِذَا
هُمْ يَجْـَٔرُوْنَ ۗ ﴾ ( المؤمنون/23:64)
64.
Sehingga, apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup
bermewah-mewah di antara mereka, seketika itu mereka berteriak-teriak meminta
pertolongan.
﴿ لَا تَجْـَٔرُوا الْيَوْمَۖ اِنَّكُمْ مِّنَّا لَا تُنْصَرُوْنَ
﴾ ( المؤمنون/23:65)
65.
Janganlah kamu berteriak-teriak meminta tolong pada hari ini!
Sesungguhnya kamu tidak akan mendapatkan pertolongan dari Kami.
﴿ قَدْ كَانَتْ اٰيٰتِيْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَكُنْتُمْ عَلٰٓى
اَعْقَابِكُمْ تَنْكِصُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:66)
66.
Sungguh, ayat-ayat-Ku (Al-Qur’an) selalu dibacakan kepadamu (para
pendurhaka), tetapi kamu selalu berpaling ke belakang
﴿ مُسْتَكْبِرِيْنَۙ بِهٖ سٰمِرًا تَهْجُرُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:67)
67.
dengan menyombongkan diri dan mengucapkan perkataan-perkataan keji
terhadapnya (Al-Qur’an) pada waktu kamu bercakap-cakap pada malam hari.
﴿ اَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا الْقَوْلَ اَمْ جَاۤءَهُمْ مَّا لَمْ
يَأْتِ اٰبَاۤءَهُمُ الْاَوَّلِيْنَ ۖ ﴾ ( المؤمنون/23:68)
68.
Maka, tidakkah mereka merenungkan firman (Allah) atau adakah telah
datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka
terdahulu?
﴿ اَمْ لَمْ يَعْرِفُوْا رَسُوْلَهُمْ فَهُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ۖ
﴾ ( المؤمنون/23:69)
69.
Atau, mereka tidak mengenal Rasul mereka (Nabi Muhammad), karena itu
mereka mengingkarinya?
﴿ اَمْ يَقُوْلُوْنَ بِهٖ جِنَّةٌ ۗ بَلْ جَاۤءَهُمْ بِالْحَقِّ
وَاَكْثَرُهُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:70)
70.
Atau, mereka berkata, “Orang itu (Nabi Muhammad) gila.” Padahal, dia
telah datang membawa kebenaran kepada mereka, tetapi kebanyakan mereka membenci
kebenaran itu.
﴿ وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ اَهْوَاۤءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمٰوٰتُ
وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ بَلْ اَتَيْنٰهُمْ بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَنْ
ذِكْرِهِمْ مُّعْرِضُوْنَ ۗ ﴾ ( المؤمنون/23:71)
71.
Seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, niscaya binasalah
langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya. Bahkan, Kami telah
mendatangkan (Al-Qur’an sebagai) peringatan mereka, tetapi mereka berpaling
dari peringatan itu.
﴿ اَمْ تَسْـَٔلُهُمْ خَرْجًا فَخَرَاجُ رَبِّكَ خَيْرٌ ۖوَّهُوَ
خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:72)
72.
Ataukah engkau (Nabi Muhammad) meminta imbalan kepada mereka, sedangkan
imbalan dari Tuhanmu lebih baik karena Dia sebaik-baik pemberi rezeki?
﴿ وَاِنَّكَ لَتَدْعُوْهُمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ﴾ (
المؤمنون/23:73)
73.
Sesungguhnya engkau benar-benar menyeru mereka ke jalan yang lurus.
﴿ وَاِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ عَنِ
الصِّرَاطِ لَنٰكِبُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:74)
74.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat benar-benar
telah menyimpang jauh dari jalan (yang lurus).
﴿ ۞ وَلَوْ رَحِمْنٰهُمْ وَكَشَفْنَا مَا بِهِمْ مِّنْ ضُرٍّ
لَّلَجُّوْا فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:75)
75.
Seandainya Kami rahmati mereka dan Kami lenyapkan kemudaratan yang
menimpanya,510) niscaya mereka akan terus terombang-ambing dalam kesesatannya.
510) Kaum musyrik pernah mengalami kelaparan
karena tidak datangnya bahan makanan dari Yaman ke Makkah, sedangkan Makkah dan
sekitarnya dalam keadaan paceklik, sehingga mereka sangat kepayahan pada waktu
itu.
﴿ وَلَقَدْ اَخَذْنٰهُمْ بِالْعَذَابِ فَمَا اسْتَكَانُوْا
لِرَبِّهِمْ وَمَا يَتَضَرَّعُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:76)
76.
Sungguh, Kami benar-benar telah menimpakan siksaan kepada mereka,511)
tetapi mereka tidak mau tunduk kepada Tuhannya, dan (juga) tidak merendahkan
diri.
511) Antara lain, kekalahan mereka pada Perang
Badar yang mengakibatkan banyak tokoh mereka terbunuh atau tertawan dan musim
kering yang menimpa mereka sehingga mereka menderita kelaparan.
﴿ حَتّٰىٓ اِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيْدٍ
اِذَا هُمْ فِيْهِ مُبْلِسُوْنَ ࣖ ﴾ ( المؤمنون/23:77)
77.
Sehingga, apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat
keras, seketika itu mereka menjadi putus asa.
﴿ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ
وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:78)
78.
Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati
nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.
﴿ وَهُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى الْاَرْضِ وَاِلَيْهِ
تُحْشَرُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:79)
79.
Dialah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di bumi dan
kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
﴿ وَهُوَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ وَلَهُ اخْتِلَافُ الَّيْلِ
وَالنَّهَارِۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:80)
80.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Bagi-Nyalah (kekuasaan mengatur)
pergantian malam dan siang. Apakah kamu tidak mengerti?
﴿ بَلْ قَالُوْا مِثْلَ مَا قَالَ الْاَوَّلُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:81)
81.
Bahkan, mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan apa yang
diucapkan oleh orang-orang terdahulu.
﴿ قَالُوْٓا ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا
ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:82)
82.
Mereka berkata, “Apakah apabila kami telah mati serta menjadi tanah dan
tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
﴿ لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَاٰبَاۤؤُنَا هٰذَا مِنْ قَبْلُ اِنْ
هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:83)
83.
Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek
moyang kami dahulu.512) Ini tidak lain hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”
512) Diancam dengan hari Kebangkitan.
﴿ قُلْ لِّمَنِ الْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهَآ اِنْ كُنْتُمْ
تَعْلَمُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:84)
84.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Milik siapakah bumi dan semua yang ada di
dalamnya jika kamu mengetahui?”
﴿ سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:85)
85.
Mereka akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “Apakah kamu tidak
ingat?”
﴿ قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِيْمِ ﴾ ( المؤمنون/23:86)
86.
Katakanlah, “Siapakah pemilik langit yang tujuh dan pemilik ʻArasy yang
agung?”
﴿ سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:87)
87.
Mereka akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “Apakah kamu tidak
bertakwa?”
﴿ قُلْ مَنْۢ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ يُجِيْرُ
وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:88)
88.
Katakanlah, “Siapakah yang di tangan-Nya kekuasaan segala sesuatu,
sedangkan Dia melindungi dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya),
jika kamu mengetahui?”
﴿ سَيَقُوْلُوْنَ لِلّٰهِ ۗقُلْ فَاَنّٰى تُسْحَرُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:89)
89.
Mereka akan menjawab, “Milik Allah.” Katakanlah, “(Kalau demikian),
bagaimana kamu sampai tertipu?”
﴿ بَلْ اَتَيْنٰهُمْ بِالْحَقِّ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:90)
90.
Padahal, Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, tetapi sesungguhnya
mereka benar-benar pendusta.
﴿ مَا اتَّخَذَ اللّٰهُ مِنْ وَّلَدٍ وَّمَا كَانَ مَعَهٗ مِنْ
اِلٰهٍ اِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ اِلٰهٍۢ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلٰى
بَعْضٍۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:91)
91.
Allah tidak mengangkat anak dan tidak ada tuhan (yang lain) bersama-Nya.
Jika demikian, niscaya setiap tuhan itu akan membawa apa (makhluk) yang
diciptakannya dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang
lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,
﴿ عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
ࣖ ﴾ ( المؤمنون/23:92)
92. Yang
Maha Mengetahui semua yang gaib dan yang tampak. Mahatinggi (Allah) dari apa
yang mereka persekutukan.
﴿ قُلْ رَّبِّ اِمَّا تُرِيَنِّيْ مَا يُوْعَدُوْنَ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:93)
93. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, jika
Engkau benar-benar hendak memperlihatkan kepadaku apa (azab) yang diancamkan
kepada mereka,
﴿ رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:94)
94. Ya
Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku termasuk kaum yang zalim.”
﴿ وَاِنَّا عَلٰٓى اَنْ نُّرِيَكَ مَا نَعِدُهُمْ لَقٰدِرُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:95)
95.
Sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu (Nabi
Muhammad) apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
﴿ اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ السَّيِّئَةَۗ نَحْنُ
اَعْلَمُ بِمَا يَصِفُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:96)
96.
Tolaklah keburukan (mereka) dengan (perbuatan) yang lebih baik. Kami
lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
﴿ وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ۙ ﴾ (
المؤمنون/23:97)
97.
Katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan
setan
﴿ وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ ﴾ ( المؤمنون/23:98)
98. dan
aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
﴿ حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ
ارْجِعُوْنِ ۙ ﴾ ( المؤمنون/23:99)
99.
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke
dunia)
﴿ لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّا ۗاِنَّهَا
كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ
يُبْعَثُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:100)
100.
agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali
tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka
ada (alam) barzakh513) sampai pada hari mereka dibangkitkan.
513) Barzakh yaitu tempat atau keadaan orang
setelah mati sampai dia dibangkitkan pada hari Kiamat.
﴿ فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَآ اَنْسَابَ بَيْنَهُمْ
يَوْمَىِٕذٍ وَّلَا يَتَسَاۤءَلُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:101)
101.
Apabila sangkakala ditiup, pada hari itu (hari Kiamat) tidak ada lagi
pertalian keluarga di antara mereka dan tidak (pula) mereka saling bertanya.
﴿ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ
الْمُفْلِحُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:102)
102.
Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya, mereka itulah orang-orang
beruntung.
﴿ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ
خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ ﴾ ( المؤمنون/23:103)
103.
Siapa yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, mereka itulah orang-orang
yang merugikan dirinya sendiri. Mereka kekal di dalam (neraka) Jahanam.
﴿ تَلْفَحُ وُجُوْهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيْهَا كٰلِحُوْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:104)
104.
Wajah mereka dibakar api neraka dan mereka di neraka dalam keadaan
sangat menyeramkan.
﴿ اَلَمْ تَكُنْ اٰيٰتِيْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَكُنْتُمْ بِهَا
تُكَذِّبُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:105)
105.
Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu, tetapi kamu selalu
mendustakannya?
﴿ قَالُوْا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا
قَوْمًا ضَاۤلِّيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:106)
106.
Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kedurhakaan kami telah menguasai kami
dan kami adalah orang-orang yang sesat.
﴿ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْهَا فَاِنْ عُدْنَا فَاِنَّا
ظٰلِمُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:107)
107. Ya
Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (api neraka dan kembalikan ke dunia).
Kemudian, jika kami masih mengulangi (kekafiran), sesungguhnya kami adalah
orang-orang zalim.”
﴿ قَالَ اخْسَـُٔوْا فِيْهَا وَلَا تُكَلِّمُوْنِ ﴾ (
المؤمنون/23:108)
108. Dia
(Allah) berfirman, “Tinggallah kamu di sana dengan hina dan janganlah berbicara
dengan-Ku.”
﴿ اِنَّهٗ كَانَ فَرِيْقٌ مِّنْ عِبَادِيْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ
اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ ﴾ (
المؤمنون/23:109)
109.
Sesungguhnya segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa, “Ya Tuhan kami, kami
telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkau adalah
sebaik-baik pemberi rahmat.”
﴿ فَاتَّخَذْتُمُوْهُمْ سِخْرِيًّا حَتّٰىٓ اَنْسَوْكُمْ ذِكْرِيْ
وَكُنْتُمْ مِّنْهُمْ تَضْحَكُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:110)
110.
Lalu, kamu jadikan mereka bahan ejekan sehingga itu membuatmu lupa
mengingat-Ku dan kamu (selalu) menertawakan mereka.
﴿ اِنِّيْ جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوْٓاۙ اَنَّهُمْ
هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:111)
111.
Sesungguhnya pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka karena
kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.
﴿ قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْاَرْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ ﴾ (
المؤمنون/23:112)
112. Dia
(Allah) berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
﴿ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ
الْعَاۤدِّيْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:113)
113.
Mereka menjawab, “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari.
Tanyalah kepada mereka yang menghitung.”
﴿ قٰلَ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا لَّوْ اَنَّكُمْ
كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:114)
114. Dia
(Allah) berfirman, “Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar jika kamu benar-benar
mengetahui.”
﴿ اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ
اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ ﴾ ( المؤمنون/23:115)
115.
Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada
maksud) dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
﴿ فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ
رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ ﴾ ( المؤمنون/23:116)
116.
Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada tuhan selain Dia,
pemilik ‘Arasy yang mulia.
﴿ وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ
بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ ﴾
( المؤمنون/23:117)
117.
Siapa yang menyembah tuhan yang lain bersama Allah, padahal tidak ada
suatu bukti pun baginya (yang membenarkan) tentang itu, maka perhitungan
(amal)-nya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan
beruntung.
﴿ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
ࣖ ﴾ ( المؤمنون/23:118)
118.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat.
Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat.”
(Al-Mu'minun/23:1-118)
0 Komentar
hai sobat, salam kenal.