﴿
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ
عَظِيْمٌ ﴾ ( الحج/22:1)
Terjemah Kemenag 2019
1. Wahai
manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya guncangan hari Kiamat itu
adalah sesuatu yang sangat besar.
﴿ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ
اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا
هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ ﴾ ( الحج/22:2)
2. Pada
hari kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui melupakan
anak yang disusuinya, setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya
dan kamu melihat manusia mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan
tetapi, azab Allah itu sangat keras.
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَّيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطٰنٍ مَّرِيْدٍۙ ﴾ ( الحج/22:3)
3. Di
antara manusia ada yang berdebat tentang Allah tanpa ilmu dan (hanya) mengikuti
setiap (langkah dan tipu daya) setan yang sangat jahat.
﴿ كُتِبَ عَلَيْهِ اَنَّهٗ مَنْ تَوَلَّاهُ فَاَنَّهٗ يُضِلُّهٗ
وَيَهْدِيْهِ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيْرِ ﴾ ( الحج/22:4)
4. Telah
ditetapkan atasnya (setan) bahwa siapa yang berteman dengannya akan disesatkan
dan dibawanya ke azab (neraka) yang menyala-nyala.
﴿ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ
فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ
ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ
وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ
نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ
يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا
يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا
عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ
بَهِيْجٍ ﴾ ( الحج/22:5)
5. Wahai
manusia, jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, sesungguhnya Kami telah
menciptakan (orang tua) kamu (Nabi Adam) dari tanah, kemudian (kamu sebagai
keturunannya Kami ciptakan) dari setetes mani, lalu segumpal darah, lalu
segumpal daging, baik kejadiannya sempurna maupun tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepadamu (tanda kekuasaan Kami dalam penciptaan). Kami tetapkan dalam
rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Kemudian,
Kami mengeluarkanmu sebagai bayi, lalu (Kami memeliharamu) hingga kamu mencapai
usia dewasa. Di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang
dikembalikan ke umur yang sangat tua sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu
yang pernah diketahuinya (pikun). Kamu lihat bumi itu kering. Jika Kami
turunkan air (hujan) di atasnya, ia pun hidup dan menjadi subur serta
menumbuhkan berbagai jenis (tetumbuhan) yang indah.
﴿ ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّهٗ يُحْيِ
الْمَوْتٰى وَاَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ ﴾ ( الحج/22:6)
6.
Demikianlah (penciptaan manusia) itu karena sesungguhnya Allah, Dialah
yang Mahabenar dan sesungguhnya Dia menghidupkan orang-orang yang mati dan
sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
﴿ وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ
اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ﴾ ( الحج/22:7)
7.
Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan
sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيْرٍ ۙ ﴾ ( الحج/22:8)
8. Di
antara manusia ada yang berdebat tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk, dan
tanpa kitab (wahyu) yang memberi penerangan.
﴿ ثَانِيَ عِطْفِهٖ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ لَهٗ فِى الدُّنْيَا
خِزْيٌ وَّنُذِيْقُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَذَابَ الْحَرِيْقِ ﴾ ( الحج/22:9)
9.
Sambil memalingkan lehernya (dengan congkak) untuk menyesatkan manusia
dari jalan Allah. Bagi dialah kehinaan di dunia dan pada hari Kiamat Kami
mencicipkan kepadanya azab (neraka) yang membakar.
﴿ ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ يَدٰكَ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ
بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ࣖ ﴾ ( الحج/22:10)
10.
(Akan dikatakan kepadanya,) “Hal itu disebabkan apa yang dahulu kamu
lakukan dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.”
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍۚ فَاِنْ
اَصَابَهٗ خَيْرُ ِۨاطْمَئَنَّ بِهٖۚ وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ ِۨانْقَلَبَ
عَلٰى وَجْهِهٖۗ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةَۗ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ
الْمُبِيْنُ ﴾ ( الحج/22:11)
11. Di
antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi (tidak dengan penuh
keyakinan). Jika memperoleh kebaikan, dia pun tenang. Akan tetapi, jika ditimpa
suatu cobaan, dia berbalik ke belakang (kembali kufur). Dia merugi di dunia dan
akhirat. Itulah kerugian yang nyata.
﴿ يَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهٗ وَمَا لَا
يَنْفَعُهٗۗ ذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ ۚ ﴾ ( الحج/22:12)
12. Dia
menyeru sesuatu selain Allah yang tidak dapat mendatangkan mudarat dan tidak
(pula) memberikan manfaat kepadanya. Itulah kesesatan yang jauh.
﴿ يَدْعُوْا لَمَنْ ضَرُّهٗٓ اَقْرَبُ مِنْ نَّفْعِهٖۗ لَبِئْسَ
الْمَوْلٰى وَلَبِئْسَ الْعَشِيْرُ ﴾ ( الحج/22:13)
13. Dia
menyeru kepada sesuatu yang mudaratnya benar-benar lebih dekat daripada
manfaatnya. Sungguh, itu seburuk-buruk penolong dan sejahat-jahat kawan.
﴿ اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا
الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ
مَا يُرِيْدُ ﴾ ( الحج/22:14)
14.
Sesungguhnya Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal
saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Sesungguhnya Allah melakukan apa yang Dia kehendaki.
﴿ مَنْ كَانَ يَظُنُّ اَنْ لَّنْ يَّنْصُرَهُ اللّٰهُ فِى
الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ اِلَى السَّمَاۤءِ ثُمَّ
لْيَقْطَعْ فَلْيَنْظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهٗ مَا يَغِيْظُ ﴾ ( الحج/22:15)
15.
Siapa yang menyangka bahwa Allah tidak akan menolongnya (Nabi Muhammad)
di dunia dan di akhirat hendaklah merentangkan tali ke langit-langit (rumahnya
untuk mencekik lehernya), lalu memutuskan tali tersebut. Kemudian, hendaklah
dia memperhatikan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang
menyakitkan (hatinya)?
﴿ وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنٰهُ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ
يَهْدِيْ مَنْ يُّرِيْدُ ﴾ ( الحج/22:16)
16.
Demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) sebagai ayat-ayat yang
jelas dan sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا
وَالصَّابِـِٕيْنَ وَالنَّصٰرٰى وَالْمَجُوْسَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا ۖاِنَّ
اللّٰهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ
شَيْءٍ شَهِيْدٌ ﴾ ( الحج/22:17)
17.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabiin,
Nasrani, Majusi, dan orang-orang yang menyekutukan Allah akan Allah berikan
keputusan di antara mereka pada hari Kiamat. Sesungguhnya Allah menjadi saksi
atas segala sesuatu.
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ
وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ
وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ
الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ
يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ ﴾ ( الحج/22:18)
18.
Tidakkah engkau mengetahui bahwa bersujud kepada Allah siapa yang ada di
langit dan siapa yang ada di bumi, juga matahari, bulan, bintang, gunung,
pohon, hewan melata, dan kebanyakan manusia? Akan tetapi, banyak (manusia) yang
pantas mendapatkan azab. Siapa yang dihinakan Allah tidak seorang pun yang akan
memuliakannya. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang Dia kehendaki.
﴿ ۞ هٰذَانِ خَصْمٰنِ اخْتَصَمُوْا فِيْ رَبِّهِمْ فَالَّذِيْنَ
كَفَرُوْا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّنْ نَّارٍۗ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ
رُءُوْسِهِمُ الْحَمِيْمُ ۚ ﴾ ( الحج/22:19)
19.
Inilah dua golongan (mukmin dan kafir) yang bertengkar. Mereka
bertengkar tentang Tuhan mereka. Bagi orang-orang yang kufur dibuatkan pakaian
dari api neraka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih.
﴿ يُصْهَرُ بِهٖ مَا فِيْ بُطُوْنِهِمْ وَالْجُلُوْدُ ۗ ﴾ (
الحج/22:20)
20.
Dengan (air mendidih) itu akan diluluhlantakkan apa yang ada dalam perut
mereka dan (juga) kulit (mereka).
﴿ وَلَهُمْ مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيْدٍ ﴾ ( الحج/22:21)
21.
Untuk mereka (azab berupa) palu (godam) dari besi.
﴿ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ
اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ࣖ ﴾ ( الحج/22:22)
22.
Setiap kali hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka
dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan,) “Rasakanlah azab
(neraka) yang membakar ini!”
﴿ اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا
الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا
مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّلُؤْلُؤًاۗ وَلِبَاسُهُمْ فِيْهَا حَرِيْرٌ ﴾ (
الحج/22:23)
23.
Sesungguhnya Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal
saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di dalamnya
mereka diberi perhiasan berupa gelang emas dan mutiara. Pakaian mereka di
dalamnya adalah sutra.
﴿ وَهُدُوْٓا اِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِۚ وَهُدُوْٓا اِلٰى
صِرَاطِ الْحَمِيْدِ ﴾ ( الحج/22:24)
24.
Mereka diberi petunjuk pada ucapan yang baik dan diberi petunjuk (pula)
ke jalan (Allah) Yang Maha Terpuji.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ الَّذِيْ جَعَلْنٰهُ لِلنَّاسِ سَوَاۤءً ۨالْعَاكِفُ
فِيْهِ وَالْبَادِۗ وَمَنْ يُّرِدْ فِيْهِ بِاِلْحَادٍۢ بِظُلْمٍ نُّذِقْهُ مِنْ
عَذَابٍ اَلِيْمٍ ࣖ ﴾ ( الحج/22:25)
25.
Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan menghalangi (manusia) dari jalan
Allah dan (dari) Masjidilharam yang telah Kami jadikan (terbuka) untuk semua
manusia, baik yang bermukim di sana maupun yang datang dari luar (akan
mendapatkan siksa yang sangat pedih). Siapa saja yang bermaksud melakukan
kejahatan secara zalim di dalamnya pasti akan Kami jadikan dia merasakan
sebagian siksa yang pedih.
﴿ وَاِذْ بَوَّأْنَا لِاِبْرٰهِيْمَ مَكَانَ الْبَيْتِ اَنْ لَّا
تُشْرِكْ بِيْ شَيْـًٔا وَّطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْقَاۤىِٕمِيْنَ
وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ ﴾ ( الحج/22:26)
26.
(Ingatlah) ketika Kami menempatkan Ibrahim di tempat Baitullah (dengan
berfirman), “Janganlah engkau mempersekutukan Aku dengan apa pun, sucikanlah
rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, mukim (di sekitarnya), serta rukuk (dan)
sujud.
﴿ وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى
كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ ﴾ ( الحج/22:27)
27.
(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka
akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang
datang dari segenap penjuru yang jauh.
﴿ لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ
فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ
الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ ﴾ (
الحج/22:28)
28.
(Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka
dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan497) atas
rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak.
Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang
sengsara lagi fakir.
497) Hari raya haji dan hari Tasyriq, yaitu
tanggal 10, 11, 12, dan 13 Zulhijah.
﴿ ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ
وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ ﴾ ( الحج/22:29)
29.
Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran498) yang ada di badan
mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling
al-Bait al-‘Atīq (Baitullah).”499)
498) Yang dimaksud dengan menghilangkan kotoran
di sini ialah memotong rambut, memotong kuku, dan sebagainya. -><-499)
Al-Bait al-‘Atīq berarti ‘rumah tua’. Dinamakan demikian karena merupakan rumah
ibadah yang pertama kali dibangun di muka bumi. Al-‘Atīq bisa juga bermakna ‘yang
dibebaskan dari ancaman para pendurhaka’.
﴿ ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ حُرُمٰتِ اللّٰهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ
عِنْدَ رَبِّهٖۗ وَاُحِلَّتْ لَكُمُ الْاَنْعَامُ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ
فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْاَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوْا قَوْلَ الزُّوْرِ ۙ ﴾ (
الحج/22:30)
30.
Demikianlah (petunjuk dan perintah Allah). Siapa yang mengagungkan apa
yang terhormat di sisi Allah (ḥurumāt)500) lebih baik baginya di sisi Tuhannya.
Semua hewan ternak telah dihalalkan bagi kamu, kecuali yang diterangkan
kepadamu (keharamannya). Maka, jauhilah (penyembahan) berhala-berhala yang
najis itu dan jauhi (pula) perkataan dusta.
500) Arti yang terhormat (ḥurumāt) pada ayat
ini ialah bulan haram (Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, Rajab), tanah haram, dan
maqam Ibrahim.
﴿ حُنَفَاۤءَ لِلّٰهِ غَيْرَ مُشْرِكِيْنَ بِهٖۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ
بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاۤءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ
تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ ﴾ ( الحج/22:31)
31.
(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah, tanpa mempersekutukan-Nya.
Siapa yang mempersekutukan Allah seakan-akan dia jatuh dari langit, lalu
disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
﴿ ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ
تَقْوَى الْقُلُوْبِ ﴾ ( الحج/22:32)
32. Demikianlah
(perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah501) sesungguhnya
hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.
501) Syiar Allah Swt. ialah segala amalan yang
dilakukan dalam rangka ibadah haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
﴿ لَكُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ
مَحِلُّهَآ اِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ ࣖ ﴾ ( الحج/22:33)
33. Bagi
kamu padanya (hewan hadyu)502) ada beberapa manfaat,503) sampai waktu yang
ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya berada di sekitar al-Bait al-‘Atīq
(Tanah Haram seluruhnya).
502) Lihat surah al-Baqarah/2: 196.
-><-503) Maksudnya, hewan-hewan hadyu boleh diambil manfaatnya, seperti
dikendarai, diperah susunya, dan sebagainya, sampai hari Nahar.
﴿ وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ
اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ
اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ ﴾ (
الحج/22:34)
34. Bagi
setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut
nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu
ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserahdirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi
Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada
Allah).
﴿ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ
وَالصّٰبِرِيْنَ عَلٰى مَآ اَصَابَهُمْ وَالْمُقِيْمِى الصَّلٰوةِۙ وَمِمَّا
رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ﴾ ( الحج/22:35)
35.
(Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah, hati mereka
bergetar, sabar atas apa yang menimpa mereka, melaksanakan salat, dan
menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
﴿ وَالْبُدْنَ جَعَلْنٰهَا لَكُمْ مِّنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ
لَكُمْ فِيْهَا خَيْرٌۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا صَوَاۤفَّۚ فَاِذَا
وَجَبَتْ جُنُوْبُهَا فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّۗ
كَذٰلِكَ سَخَّرْنٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ﴾ ( الحج/22:36)
36.
Unta-unta itu Kami jadikan untukmu sebagai bagian dari syiar agama
Allah. Bagimu terdapat kebaikan padanya. Maka, sebutlah nama Allah (ketika kamu
akan menyembelihnya, sedangkan unta itu) dalam keadaan berdiri504) (dan
kaki-kaki telah terikat). Lalu, apabila telah rebah (mati), makanlah
sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada
padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta-minta. Demikianlah Kami
telah menundukkannya (unta-unta itu) untukmu agar kamu bersyukur.
504) Lazimnya, unta disembelih dalam posisi
berdiri.
﴿ لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ
يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا
اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ ﴾ ( الحج/22:37)
37.
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai
kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia
menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia
berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.
﴿ ۞ اِنَّ اللّٰهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ اِنَّ
اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُوْرٍ ࣖ ﴾ ( الحج/22:38)
38.
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai setiap orang yang sangat khianat lagi sangat kufur.
﴿ اُذِنَ لِلَّذِيْنَ يُقَاتَلُوْنَ بِاَنَّهُمْ ظُلِمُوْاۗ
وَاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌ ۙ ﴾ ( الحج/22:39)
39.
Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi karena
sesungguhnya mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuasa membela
mereka.
﴿ ۨالَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ
اِلَّآ اَنْ يَّقُوْلُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ۗوَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ
بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَّصَلَوٰتٌ وَّمَسٰجِدُ
يُذْكَرُ فِيْهَا اسْمُ اللّٰهِ كَثِيْرًاۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللّٰهُ مَنْ
يَّنْصُرُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ ﴾ ( الحج/22:40)
40.
(Yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya, tanpa alasan
yang benar hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami adalah Allah.” Seandainya
Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain,
tentu telah dirobohkan biara-biara, gereja-gereja, sinagoge-sinagoge, dan
masjid-masjid yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sungguh, Allah pasti
menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Mahakuat lagi Mahaperkasa.
﴿ اَلَّذِيْنَ اِنْ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اَقَامُوا
الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ وَاَمَرُوْا بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ
الْمُنْكَرِۗ وَلِلّٰهِ عَاقِبَةُ الْاُمُوْرِ ﴾ ( الحج/22:41)
41.
(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kemantapan (hidup) di bumi,
mereka menegakkan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.
﴿ وَاِنْ يُّكَذِّبُوْكَ فَقَدْ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ
نُوْحٍ وَّعَادٌ وَّثَمُوْدُ ۙ ﴾ ( الحج/22:42)
42. Jika
mereka (orang-orang musyrik) mendustakan engkau (Nabi Muhammad), sungguh,
sebelum mereka, kaum (Nabi) Nuh, ‘Ad, dan Samud telah mendustakan (para rasul).
﴿ وَقَوْمُ اِبْرٰهِيْمَ وَقَوْمُ لُوْطٍ ۙ ﴾ ( الحج/22:43)
43.
(Demikian juga) kaum (Nabi) Ibrahim dan kaum (Nabi) Lut.
﴿ وَّاَصْحٰبُ مَدْيَنَۚ وَكُذِّبَ مُوْسٰى فَاَمْلَيْتُ
لِلْكٰفِرِيْنَ ثُمَّ اَخَذْتُهُمْۚ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ ﴾ ( الحج/22:44)
44.
(Begitu juga) penduduk Madyan. Musa (juga) telah didustakan. Namun, Aku
beri tenggang waktu kepada orang-orang kafir, kemudian Aku siksa mereka. Maka,
betapa kuatnya pengingkaran-Ku (terhadap sikap mereka).
﴿ فَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ
فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۖ وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَّقَصْرٍ مَّشِيْدٍ ﴾
( الحج/22:45)
45.
Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk)-nya
dalam keadaan zalim sehingga bangunan-bangunannya runtuh dan (betapa banyak
pula) sumur yang ditelantarkan serta istana tinggi (yang ditinggalkan).
﴿ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ
يَّعْقِلُوْنَ بِهَآ اَوْ اٰذَانٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَاۚ فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى
الْاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ ﴾ (
الحج/22:46)
46.
Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami
atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,
tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada.
﴿ وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ
وَعْدَهٗۗ وَاِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَاَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ ﴾
( الحج/22:47)
47.
Mereka (kaum musyrik Makkah) meminta kepadamu (Nabi Muhammad) agar azab
itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya
sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
﴿ وَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَمْلَيْتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ
ثُمَّ اَخَذْتُهَاۚ وَاِلَيَّ الْمَصِيْرُ ࣖ ﴾ ( الحج/22:48)
48. Berapa
banyak negeri yang Aku tangguhkan (siksa)-nya, padahal (penduduk)-nya berbuat
zalim, kemudian Aku siksa mereka. Hanya kepada-Ku tempat kembali (segala
sesuatu).
﴿ قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَآ اَنَا۠ لَكُمْ نَذِيْرٌ
مُّبِيْنٌ ۚ ﴾ ( الحج/22:49)
49.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, aku hanyalah sebagai pemberi
peringatan yang nyata kepadamu.”
﴿ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ
مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ﴾ ( الحج/22:50)
50.
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ada ampunan dan
rezeki yang mulia (halal dan memuaskan).
﴿ وَالَّذِيْنَ سَعَوْا فِيْٓ اٰيٰتِنَا مُعٰجِزِيْنَ اُولٰۤىِٕكَ
اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ ﴾ ( الحج/22:51)
51.
Adapun orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud
melemahkan (kemauan untuk beriman), mereka itu adalah para penghuni (neraka)
Jahim.
﴿ وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ وَّلَا نَبِيٍّ
اِلَّآ اِذَا تَمَنّٰىٓ اَلْقَى الشَّيْطٰنُ فِيْٓ اُمْنِيَّتِهٖۚ فَيَنْسَخُ
اللّٰهُ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖۗ وَاللّٰهُ
عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ۙ ﴾ ( الحج/22:52)
52. Kami
tidak mengutus seorang rasul dan tidak (pula) seorang nabi sebelum engkau (Nabi Muhammad), kecuali
apabila dia mempunyai suatu keinginan,505) setan pun memasukkan (godaan-godaan)
ke dalam keinginannya itu. Lalu, Allah menghapus apa yang dimasukkan setan itu,
kemudian Allah memantapkan ayat-ayat-Nya (dalam hati orang-orang beriman).
Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana,
505) Sebagian mufasir mengartikan tamannā
dengan ‘membaca’ dan umniyyatihi dengan ‘bacaannya.’ Maksudnya, apabila Nabi
saw. membaca suatu ayat yang isinya memberikan peringatan kepada orang-orang
kafir, mereka segera mengikuti bacaan Nabi saw. dengan tambahan kata-kata yang
membenarkan keyakinan mereka.
﴿ لِّيَجْعَلَ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ فِيْ
قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْقَاسِيَةِ قُلُوْبُهُمْۗ وَاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَفِيْ
شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ ۙ ﴾ ( الحج/22:53)
53. Dia
(Allah) hendak menjadikan apa yang dilontarkan setan itu sebagai cobaan bagi
orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan hatinya keras. Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu benar-benar dalam perselisihan yang jauh (dari
kebenaran).
﴿ وَّلِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ اَنَّهُ الْحَقُّ
مِنْ رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوْا بِهٖ فَتُخْبِتَ لَهٗ قُلُوْبُهُمْۗ وَاِنَّ اللّٰهَ
لَهَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ﴾ ( الحج/22:54)
54. Agar
orang-orang yang telah diberi ilmu itu mengetahui bahwa ia (Al-Qur’an) adalah
kebenaran dari Tuhanmu sehingga mereka beriman dan hati mereka tunduk
kepadanya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemberi petunjuk kepada
orang-orang yang beriman ke jalan yang lurus.
﴿ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْهُ
حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً اَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ
عَقِيْمٍ ﴾ ( الحج/22:55)
55.
Orang-orang yang kufur itu senantiasa dalam keraguan mengenai hal itu
(Al-Qur’an), hingga saat (kematian) datang kepada mereka dengan tiba-tiba atau
azab hari Kiamat datang kepada mereka.
﴿ اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ ۗيَحْكُمُ بَيْنَهُمْۗ
فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ ﴾ (
الحج/22:56)
56.
Segala kekuasaan pada hari itu hanya milik Allah. Dia memberi keputusan
di antara mereka. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh berada di dalam
surga-surga Na‘im (yang penuh kenikmatan).
﴿ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا فَاُولٰۤىِٕكَ
لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ࣖ ﴾ ( الحج/22:57)
57.
Sementara itu, orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami
bagi mereka ada azab yang menghinakan.
﴿ وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ قُتِلُوْٓا
اَوْ مَاتُوْا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللّٰهُ رِزْقًا حَسَنًاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ
خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ﴾ ( الحج/22:58)
58.
Orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian terbunuh atau mati,
sungguh akan dianugerahi oleh Allah rezeki yang baik (surga). Sesungguhnya
hanya Allah sebaik-baik pemberi rezeki.
﴿ لَيُدْخِلَنَّهُمْ مُّدْخَلًا يَّرْضَوْنَهٗۗ وَاِنَّ اللّٰهَ
لَعَلِيْمٌ حَلِيْمٌ ﴾ ( الحج/22:59)
59.
Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat masuk yang
mereka sukai (surga). Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha
Penyantun.
﴿ ۞ ذٰلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوْقِبَ بِهٖ ثُمَّ
بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ ﴾ (
الحج/22:60)
60.
Demikianlah, siapa yang membalas seimbang dengan penganiayaan yang telah
dia derita kemudian dia dizalimi (lagi) pasti akan ditolong oleh Allah.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
﴿ ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ
وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ ﴾ (
الحج/22:61)
61. Hal
itu (pertolongan Allah terjadi) karena sesungguhnya Allah memasukkan malam ke
dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
﴿ ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ
مِنْ دُوْنِهٖ هُوَ الْبَاطِلُ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ ﴾ (
الحج/22:62)
62. Hal
itu (kekuasaan Allah berlaku) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Mahabenar dan
apa saja yang mereka seru selain Dia itulah yang batil. Sesungguhnya Allah,
Dialah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۖ
فَتُصْبِحُ الْاَرْضُ مُخْضَرَّةًۗ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ ۚ ﴾ (
الحج/22:63)
63.
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari
langit sehingga bumi menghijau? Sesungguhnya Allah Mahalembut lagi Mahateliti.
﴿ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَاِنَّ اللّٰهَ
لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ࣖ ﴾ ( الحج/22:64)
64.
Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Sesungguhnya
Allah benar-benar Mahakaya lagi Maha Terpuji.
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ
وَالْفُلْكَ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖۗ وَيُمْسِكُ السَّمَاۤءَ اَنْ
تَقَعَ عَلَى الْاَرْضِ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ
رَّحِيْمٌ ﴾ ( الحج/22:65)
65.
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menundukkan bagimu apa yang
ada di bumi dan kapal yang berlayar di laut dengan perintah-Nya. Dia menahan
(benda-benda) langit sehingga tidak jatuh ke bumi, kecuali dengan izin-Nya?
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang kepada
manusia.
﴿ وَهُوَ الَّذِيْٓ اَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ
يُحْيِيْكُمْۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ ﴾ ( الحج/22:66)
66.
Dialah yang menghidupkanmu, kemudian mematikanmu, kemudian
menghidupkanmu kembali (pada hari kebangkitan). Sesungguhnya manusia itu
benar-benar sangat kufur.
﴿ لِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا هُمْ نَاسِكُوْهُ فَلَا
يُنَازِعُنَّكَ فِى الْاَمْرِ وَادْعُ اِلٰى رَبِّكَۗ اِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى
مُّسْتَقِيْمٍ ﴾ ( الحج/22:67)
67. Bagi
setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka amalkan.
Mereka sekali-kali tidak boleh membantahmu (Nabi Muhammad) dalam urusan
(syariat) itu dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sesungguhnya engkau (Nabi
Muhammad) benar-benar berada di atas petunjuk yang lurus.
﴿ وَاِنْ جَادَلُوْكَ فَقُلِ اللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
﴾ ( الحج/22:68)
68. Jika
mereka membantahmu, katakanlah, “Allah lebih tahu tentang apa yang kamu
kerjakan.”
﴿ اَللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا
كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ ﴾ ( الحج/22:69)
69.
Allah akan memutuskan di antara kamu pada hari Kiamat apa yang selalu
kamu perselisihkan.
﴿ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَاۤءِ
وَالْاَرْضِۗ اِنَّ ذٰلِكَ فِيْ كِتٰبٍۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ﴾ (
الحج/22:70)
70.
Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di
bumi? Sesungguhnya hal itu sudah terdapat dalam Kitab (Lauh Mahfuz).
Sesungguhnya yang demikian sangat mudah bagi Allah.
﴿ وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ
سُلْطٰنًا وَّمَا لَيْسَ لَهُمْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ
﴾ ( الحج/22:71)
71.
Mereka menyembah selain Allah, tanpa bukti yang Dia turunkan (tentang
kelayakannya untuk disembah) dan yang mereka tidak mempunyai pengetahuan
tentang itu. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim.
﴿ وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ تَعْرِفُ فِيْ
وُجُوْهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَۗ يَكَادُوْنَ يَسْطُوْنَ بِالَّذِيْنَ
يَتْلُوْنَ عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۗ قُلْ اَفَاُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكُمْۗ
اَلنَّارُۗ وَعَدَهَا اللّٰهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ ﴾ (
الحج/22:72)
72.
Apabila ayat-ayat Kami yang terang dibacakan di hadapan mereka, engkau
akan mengetahui (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kufur itu.
Mereka hampir menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada
mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepadamu
(sesuatu) yang lebih buruk daripada itu?” (Itulah) neraka yang telah diancamkan
Allah kepada orang-orang yang kufur. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
﴿ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ ۗاِنَّ
الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَنْ يَّخْلُقُوْا ذُبَابًا وَّلَوِ
اجْتَمَعُوْا لَهٗ ۗوَاِنْ يَّسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْـًٔا لَّا
يَسْتَنْقِذُوْهُ مِنْهُۗ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوْبُ ﴾ ( الحج/22:73)
73.
Wahai manusia, suatu perumpamaan telah dibuat. Maka, simaklah!
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Jika
lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka pun tidak akan dapat merebutnya
kembali dari lalat itu. (Sama-sama) lemah yang menyembah dan yang disembah.
﴿ مَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ
عَزِيْزٌ ﴾ ( الحج/22:74)
74.
Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.
﴿ اَللّٰهُ يَصْطَفِيْ مِنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ
النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ ۚ ﴾ ( الحج/22:75)
75.
Allah memilih para utusan dari malaikat dan manusia. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
﴿ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۗ وَاِلَى
اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ﴾ ( الحج/22:76)
76. Dia
(Allah) mengetahui apa yang di hadapan dan di belakang mereka. Hanya kepada
Allah segala urusan dikembalikan.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا
وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ۩ ﴾ (
الحج/22:77)
77.
Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu,
dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung.
﴿ وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ
اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا
لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى
النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ
ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ࣖ ۔ ﴾ ( الحج/22:78)
78.
Berjuanglah kamu pada (jalan) Allah dengan sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu dan tidak menjadikan kesulitan untukmu dalam agama. (Ikutilah)
agama nenek moyangmu, yaitu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu
orang-orang muslim sejak dahulu dan (begitu pula) dalam (kitab) ini (Al-Qur’an)
agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia. Maka, tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat,
dan berpegang teguhlah pada (ajaran) Allah. Dia adalah pelindungmu. Dia adalah
sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
(Al-Hajj/22:1-78)
0 Komentar
hai sobat, salam kenal.