Deskripsi

  • Bersumber dari LPMQ Kementerian Agama RI
  • Diambil secara copas dari sumber

1. Surat Al Fatihah (7 ayat)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

 

 

1.  Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

2.  Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta alam

1) Allah Swt. disebut rabb (Tuhan) seluruh alam karena Dialah yang telah menciptakan, memelihara, mendidik, mengatur, mengurus, memberi rezeki, dan sebagainya kepada semua makhluk-Nya.

 

3.  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

 

4.  Pemilik hari Pembalasan.2)

2) Yaumid-dīn (hari Pembalasan) adalah hari ketika kelak manusia menerima balasan atas amal-amalnya yang baik dan yang buruk. Hari itu disebut juga yaumul-qiyāmah (hari Kiamat), yaumul-ḥisāb (hari Penghitungan), dan sebagainya.

 

5.  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

 

6.  Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,3)

3) Jalan yang lurus adalah jalan hidup yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis.

 

7.  (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

 

Per ayat

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1.  Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

2.  Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta alam.

 

1) Allah Swt. disebut rabb (Tuhan) seluruh alam karena Dialah yang telah menciptakan, memelihara, mendidik, mengatur, mengurus, memberi rezeki, dan sebagainya kepada semua makhluk-Nya.

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

3.  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

 

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

4.  Pemilik hari Pembalasan.2)

2) Yaumid-dīn (hari Pembalasan) adalah hari ketika kelak manusia menerima balasan atas amal-amalnya yang baik dan yang buruk. Hari itu disebut juga yaumul-qiyāmah (hari Kiamat), yaumul-ḥisāb (hari Penghitungan), dan sebagainya.

 

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

 

5.  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

 

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

 

6.  Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,3)

3) Jalan yang lurus adalah jalan hidup yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis.

 

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

 

7.  (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.